Avidadoce : Ciri Khas Cita Rasa Masakan Indonesia

Kue serabi gulung adalah salah satu varian dari serabi tradisional Indonesia yang cukup populer. Berbeda dengan serabi yang biasanya disajikan dalam bentuk bulat pipih, serabi gulung memiliki tampilan yang lebih unik dan praktis. Kue ini terbuat dari adonan tepung beras yang diberi berbagai isian manis atau gurih, kemudian digulung dan disajikan dengan topping yang menggoda selera. Jika Anda tertarik mencoba membuat kue serabi gulung di rumah, berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa Anda ikuti.

Langkah pertama adalah menyiapkan bahan-bahan untuk adonan serabi. Bahan utama yang dibutuhkan adalah tepung beras, santan, telur, gula pasir, dan sedikit garam. Untuk mendapatkan rasa yang lebih kaya, Anda bisa menambahkan daun pandan yang sudah diseduh untuk memberikan aroma khas pada adonan. Campurkan tepung beras, telur, gula, garam, dan santan dalam sebuah wadah. Aduk rata hingga adonan menjadi halus dan tidak ada gumpalan tepung. Diamkan selama kurang lebih 30 menit agar adonan lebih meresap.

Selanjutnya, siapkan wajan datar atau pan anti lengket untuk memanggang serabi. Panaskan wajan dengan api kecil dan oleskan sedikit minyak atau margarin rajazeus agar serabi tidak lengket. Setelah itu, tuangkan sedikit adonan serabi ke dalam wajan dan ratakan hingga membentuk lapisan tipis. Panggang adonan selama beberapa menit hingga bagian bawahnya kecokelatan, kemudian angkat dan biarkan dingin. Proses ini akan diulang beberapa kali hingga adonan habis.

Setelah serabi matang, waktunya untuk memberikan isian dan menggulung serabi. Isian serabi gulung bisa bervariasi, mulai dari kelapa parut yang dicampur dengan gula merah, hingga cokelat, atau bahkan selai buah. Ambil serabi yang sudah matang, kemudian letakkan isian di bagian tengahnya. Gulung serabi secara perlahan, pastikan isian tidak tumpah. Proses penggulungan ini memberikan tekstur yang unik dan kenikmatan tersendiri saat dimakan.

Setelah serabi digulung, Anda bisa memberikan topping tambahan sesuai selera. Topping yang biasa digunakan untuk serabi gulung adalah sirup gula merah atau saus karamel yang manis, serta kelapa parut yang lembut. Anda juga bisa menambahkan taburan kacang atau wijen untuk rasa yang lebih kaya. Semua bahan ini akan menambah cita rasa kue serabi gulung, membuatnya semakin nikmat dan menggugah selera.

Kue serabi gulung siap disajikan sebagai camilan yang lezat atau hidangan penutup yang menyenangkan. Dengan tekstur yang lembut dan isian yang manis, kue ini cocok untuk berbagai kesempatan, mulai dari acara keluarga hingga perayaan kecil. Proses pembuatannya yang mudah membuat kue serabi gulung ini menjadi pilihan tepat untuk dicoba di rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil membuat serabi gulung yang lezat!

Baca Juga : Kue Tete: Kelezatan Tradisional yang Menggugah Selera

Kue tete adalah salah satu jenis camilan tradisional Indonesia yang terkenal dengan bentuknya yang unik dan rasanya yang manis. Meskipun tidak sepopuler kue-kue lainnya, kue tete memiliki tempat khusus di hati masyarakat, terutama bagi mereka yang menyukai makanan manis dengan cita rasa klasik. Bagi banyak orang, kue tete ini mengingatkan pada masa kecil dan sering menjadi suguhan dalam berbagai acara keluarga atau perayaan.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana asal-usul kue tete ini? Mari kita telusuri sejarah dan asal usul kue tete serta mengapa kue ini tetap digemari hingga kini.

BACA JUGA INFORMASI ARTIKEL SELANJUTNYA DISINI: 10 Kuliner Manis Khas India Yang Bisa Menjadi Pilihan Untuk Sarapan Anda

Asal Usul Kue Tete

Kue tete berasal dari Jawa Tengah, tepatnya dari daerah Semarang. Kue ini dikenal di kalangan masyarakat lokal sebagai camilan yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, kelapa parut, dan gula. Meskipun begitu, kelezatan dan tekstur lembut dari kue tete menjadikannya camilan yang sangat digemari, terutama di wilayah Jawa.

Konon, nama “tete” sendiri memiliki makna yang berkaitan dengan bentuk kue yang menyerupai puting susu atau bagian tubuh ibu yang sering disebut “tete” dalam bahasa sehari-hari. Bentuk ini memberikan kesan yang menggemaskan dan mudah dikenali. Kue tete pun sering dijadikan sebagai simbol kelembutan dan kehangatan, cocok untuk disajikan di acara-acara yang melibatkan keluarga.

Bahan-bahan dan Proses Pembuatan Kue Tete

Kue tete terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar, seperti tepung terigu, kelapa parut, telur, dan gula. Proses pembuatannya pun cukup sederhana, namun membutuhkan ketelitian dalam pencampuran bahan agar hasilnya bisa mendapatkan tekstur yang kenyal dan manis. Biasanya, kue tete dibuat dalam bentuk bola kecil dengan permukaan yang agak keras dan berwarna cokelat keemasan. Teksturnya yang kenyal dan rasa manisnya membuat kue ini sangat cocok disantap sebagai camilan sore hari atau teman minum teh.

Pembuatan kue tete bisa dilakukan dengan cara mencampurkan tepung terigu dengan kelapa parut dan gula. Setelah adonan tercampur rata, adonan tersebut dibentuk bulat kecil-kecil dan kemudian digoreng hingga kecokelatan. Hasil akhirnya adalah kue tete yang renyah di luar namun lembut di dalam, dengan cita rasa manis yang menggugah selera.

Kue Tete dalam Budaya Indonesia

Kue tete meskipun tidak sepopuler kue-kue tradisional lain seperti kue cubir, kue lapis, atau kue pukis, tetap memiliki tempat tersendiri dalam budaya kuliner Indonesia. Kue ini sering dijadikan makanan ringan di acara-acara keluarga atau sebagai oleh-oleh khas daerah, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Bagi sebagian besar masyarakat Jawa Tengah, kue tete adalah camilan yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga penuh kenangan. Banyak orang yang mengenang kue tete sebagai sajian manis yang disajikan oleh nenek atau ibu mereka saat keluarga berkumpul. Di daerah asalnya, kue ini sering kali dihidangkan dalam acara-acara kecil seperti syukuran atau perayaan.

Keunikan Kue Tete yang Memikat

Salah satu daya tarik dari kue tete adalah keunikannya. Dengan bahan yang sederhana, kue ini mampu menciptakan kombinasi rasa yang manis dan gurih. Tekstur kue tete yang kenyal namun tetap renyah di luar menambah keistimewaannya. Selain itu, kue tete juga cocok dipadukan dengan minuman hangat seperti teh atau kopi, sehingga sangat cocok disantap kapan saja, baik pagi, sore, atau malam hari.

Bentuknya yang bulat kecil dan mengingatkan pada “tete” atau puting susu membuat kue ini memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak. Bentuk kue ini juga memberikan kesan yang lucu dan menyenangkan, menjadikannya pilihan camilan yang disukai banyak orang.

Kue Tete Sebagai Oleh-Oleh Khas

Di beberapa daerah, kue tete seringkali dibungkus cantik dan dijadikan sebagai oleh-oleh khas, terutama dari daerah Semarang dan sekitarnya. Banyak wisatawan yang tertarik untuk membawa pulang kue tete sebagai oleh-oleh khas daerah tersebut, karena kue ini memberikan rasa manis dan kenangan tersendiri. Kue tete juga menjadi simbol budaya lokal yang tak hanya enak, tetapi juga penuh makna dan cerita.

India tidak hanya terkenal dengan kari dan rempah-rempahnya yang kuat, tetapi juga memiliki beragam makanan manis tradisional yang kaya akan cita rasa. Dessert India seringkali menggabungkan gula, susu, kacang-kacangan, dan rempah-rempah seperti kapulaga, kunyit, dan saffron, menciptakan harmoni rasa yang unik. Berikut adalah beberapa makanan manis khas India yang wajib dicoba!

1. Gulab Jamun – Bola-Bola Manis Beraroma Rose

Gulab Jamun adalah dessert paling populer di India, terbuat dari susu bubuk (khoya) yang digoreng dan direndam dalam sirup gula beraroma rose water dan kapulaga.

Ciri Khas:

✔ Tekstur lembut seperti sponge.
✔ Aroma wangi dari rose water dan kapulaga.

Cara Menikmati:

• Disajikan hangat atau dingin.
• Cocok dengan es krim vanilla atau krim segar.

Fakta Menarik:

• Sering disajikan di pernikahan dan festival seperti Diwali.

2. Jalebi – Camilan Renyah Berbentuk Spiral

Jalebi adalah camilan manis renyah berbentuk spiral, terbuat dari adonan tepung yang digoreng dan direndam dalam sirup gula.

Varian Populer:

• Imarti (versi tebal dari Uttar Pradesh).
• Jalebi dengan rabri (saus susu kental).

Penyajian Khas:

✔ Dimakan saat sarapan dengan dahi (yogurt) di beberapa daerah.
✔ Dijajakan di jalanan sebagai camilan panas.

3. Rasgulla – Bola Puding Keju dari Benggala

Rasgulla adalah dessert berbasis paneer (keju India) yang direbus dalam sirup gula, berasal dari Benggala Barat dan Odisha.

Tekstur:

• Lembut, kenyal, dan berair.
• Tidak terlalu manis dibanding gulab jamun.

Perbedaan dengan Rasmalai:

• Rasgulla direndam air gula, sedangkan rasmalai direndam dalam susu kental.

Fakta Sejarah:

• Diciptakan di Purī sebagai persembahan untuk dewi Jagannath.

4. Barfi – Permen Susu dengan Berbagai Rasa

Barfi adalah permen susu padat yang terbuat dari khoya (susu kental), gula, dan berbagai topping seperti kacang atau buah kering.

Varian Favorit:

• Kaju Barfi (dengan kacang mete).
• Pista Barfi (dengan pistachio).
• Coconut Barfi (dengan kelapa).

Kapan Disajikan?

• Saat festival seperti Diwali dan Raksha Bandhan.

5. Ladoo – Bola-Bola Manis Penuh Kacang

Ladoo adalah dessert berbentuk bulat yang terbuat dari tepung, gula, dan kacang-kacangan. Ada banyak jenis ladoo di India.

Jenis Populer:

• Besan Ladoo (dari tepung gram).
• Moti Choor Ladoo (dengan bihun).
• Rava Ladoo (dari semolina).

Makna Budaya:

• Sering dibagikan saat perayaan dan doa keagamaan.

6. Kheer – Nasi Pudding dengan Rempah

Kheer adalah versi India dari rice pudding, dimasak dengan susu, gula, dan rempah seperti kapulaga serta saffron.

Bahan Tambahan:

✔ Kacang mete & kismis.
✔ Rose water untuk aroma.

Varian Lain:

• Phirni (dengan tepung beras, tekstur lebih halus).
• Paal Payasam (versi Kerala dengan gula merah).

7. Halwa – Dessert Kental dengan Banyak Varian

Halwa adalah dessert kental yang dimasak dengan tepung, gula, dan minyak samin (ghee). Setiap daerah memiliki jenis halwa sendiri.

Jenis Terkenal:

• Gajar Ka Halwa (dari wortel, populer di musim dingin).
• Suji Ka Halwa (dari semolina).
• Badam Halwa (dari almond, mewah).

Penyajian:

• Hangat dengan es krim atau krim segar.

8. Peda – Permen Susu Khas Mathura

Peda adalah permen kecil dari khoya dan gula, sering dihias dengan saffron atau pistachio.

Asal-Usul:

• Berasal dari Mathura, kota kelahiran Lord Krishna.
• Sering dipersembahkan di kuil.

Rasa:

• Creamy dengan aroma kapulaga.

9. Malpua – Pancake Manis dengan Sirup

Malpua adalah pancake India yang digoreng dan direndam dalam sirup, kadang disajikan dengan rabri (susu kental).

Varian Regional:

• Di Odisha, malpua pakai keju cottage.
• Di Bengal, pakai pisang tumbuk.

Disajikan Saat:

• Holi dan Ramadan.

10. Shrikhand – Yogurt Manis dengan Rempah

Shrikhand adalah dessert yogurt kental dari Gujarat dan Maharashtra, diberi rasa saffron, kapulaga, dan kacang.

Cara Makan:

• Dengan puri (roti goreng).
• Sebagai makanan penutup dingin.

Kesimpulan

Makanan manis India menawarkan kombinasi unik antara susu, kacang, dan rempah-rempah. Dari gulab jamun yang lembut hingga jalebi yang renyah, setiap hidangan punya cita rasa autentik.

Baca Juga : 

Makanan manis India mana yang paling membuat Anda penasaran? Coba buat di rumah atau kunjungi restoran India terdekat!

Jika berbicara soal Jogjakarta, kuliner jadi salah satu kekuatan tarik utamanya. Kuliner Jogja selamanya jadi aspek wisata yang dikunjungi oleh para pelancong. Bukan tanpa alasan, sebab apa yang di sediakan di Jogja sulit untuk ditemukan di kota lain.

Wisata kuliner di Jogja memahami sangat beragam. Mulai berasal dari yang tradisional, sampai yang modern, seluruh ada. Malah, ada sebagian hidangan fusion yang makin lama memperkaya keberagaman kuliner di sana.

Berikut adalah 25 kuliner Jogja yang kudu banget kamu cobain saat mampir ke tempat istimewa tersebut. Semuanya telah kami rangkum layaknya di bawah ini.

Kulineran memang enak, tapi lebih sedap ulang kalau bisa foto-foto makananya, terus upload di sosial media. Selain buat buat ngiler temen, terhitung untuk promosiin restoran yang kamu datangi. Aktifkan Kuota Ketengan berasal dari biar lancar internetan.

Penasaran kuliner Jogja apa saja yang kudu kamu coba? Cek semuanya di bawah ini!

Kuliner Makanan Ringan

Kalo ulang ke Jogja, kurang komplit kalo kamu belum jajan. Jogjakarta adalah kota yang sangat kaya akan jajanan-jajanan mudah yang memanjakan lidah. Jajanan mudah ini bisa dicoba, sebab gak sampai buat kenyang, jadi nanti bisa makan-makan lagi. Berikut rekomendasinya.

Siomay Mirza

Siomay Mirza jadi siomay favorit di Jogja yang kudu kamu coba! Uniknya, kamu bisa memilih isian dan cara penyajiannya—goreng, rebus, atau kuah—dan setiap cara memiliki cita rasa yang beda. Ada sebagian cabang, layaknya di HOS Cokroaminoto dan Jl. Parangtritis.

Tahu Walik Om Ta

Tahu Walik Om Ta jadi camilan unik yang ulang hits di kalangan anak muda! Seperti namanya, memahami di sini dibalik, diisi aci, selanjutnya digoreng ulang sampai super renyah. Paling mantap dinikmati bersama dengan sambal pedasnya.

Kue Bandung & Pukis Ko Yong

Kue Bandung Pukis Ko Yung kondang bersama dengan pukis besar dan kue bandung dengan sebutan lain terang bulan yang penuh topping! Menu favoritnya, layaknya keju special dan ovomaltine keju special, jadi andalan banyak orang. Meski harganya sedikit lebih mahal, rasanya worth it banget!

Kue Balok Parikesit

Kue Balok ulang hits banget di Jogja, sampai buat antrean panjang! Kue ini kondang bersama dengan coklat leleh di dalamnya, dan salah satu yang paling kondang adalah Kue Balok Parikesit. Nggak hanya coklat, saat ini ada varian rasa lain layaknya taro, mango, dan greentea.

Lumpia Samijaya

Belum lengkap rasanya jalan-jalan di Malioboro tanpa mencoba Lumpia Samijaya. Lumpia goreng ini memuat sayur, ayam, dan telur puyuh, bersama dengan tambahan bawang putih serta bengkuang yang renyah dan gurih.

Bakpao Goreng Mega Jaya

Bakpao Mega Jaya menghadirkan inovasi unik bersama dengan bakpao goreng, berlainan berasal dari bakpao kukus biasa. Kamu bisa memilih isian manis layaknya cokelat, stroberi, kacang ijo, atau gurih bersama dengan rasa ayam. Harganya merasa berasal dari Rp4.000 aja.

Kuliner Makanan Berat

Sate Klatak Pak Pong

Sate Klathak Pak Pong adalah salah satu yang paling kondang di Jogja, berlokasi di Jl Sultan Agung No 18, Jejeran II, Wonokromo, Bantul. Dari Malioboro, kamu butuh kurang lebih 30 menit perjalanan untuk sampai ke sana.

Warung ini membuka setiap hari berasal dari pukul 09.00-23.30 WIB dan tawarkan beragam menu layaknya sate klathak, sate biasa, gulai kambing, tongseng, sampai tengkleng kambing.

Gudeg Yu Djum

Gudeg memang jadi ikon kuliner Jogja, dan salah satu yang paling legendaris adalah Gudeg Yu Djum. Berdiri sejak mahjong ways 2 puluhan tahun, Gudeg Yu Djum dikenal bersama dengan cita rasa manis khasnya dan tekstur kering yang kaya bumbu.

Salah satu lokasi Gudeg Yu Djum ada di Jl Dagen No 2C, dekat bersama dengan UGM. Warung ini membuka setiap hari kalau Sabtu, berasal dari jam 06.30-21.00 WIB. Gudeg Yu Djum jadi salah satu ikon Jogja.

Oseng Mercon Bu Narti

Oseng mercon adalah olahan daging sapi bersama dengan bumbu cabai melimpah yang buat lidah meledak! Di Oseng Mercon Bu Narti, yang terdapat di Jl KH Ahmad Dahlan No 107, Jogja, kamu bisa nikmati hidangan ini merasa berasal dari jam 16.00-23.00 WIB.

Menu beragam, berasal dari nasi oseng mercon sampai nasi puyuh goreng, bersama dengan harga merasa berasal dari Rp20.000. Rasanya pedas dan dagingnya empuk, sesuai untuk fans makanan pedas!

Geplak Mbok Tumpuk

Geplak adalah makanan manis berwarna-warni khas Bantul, terbuat berasal dari kelapa yang dihaluskan bersama dengan rasa manis. Geplak Mbok Tumpuk ada di Jl KH A Wahid Hasyim No 104, Bantul, kurang lebih 15 km berasal dari pusat Kota Jogja, membuka setiap hari berasal dari jam 07.00-20.00 WIB.

Menu utama adalah geplak bersama dengan harga merasa berasal dari Rp25.000, tergantung berat. Rasa manis dan tampilannya yang menarik buat kudapan ini kudu dicoba!

Bakmi Jawa Mbah Gito

Bakmi Jawa, atau bakmi godog, adalah hidangan mi rebus yang kaya akan sayuran dan rempah, berasal berasal dari Piyaman, Wonosari, Jogja. Salah satu tempat terbaik untuk mencobanya adalah Bakmi Jowo Mbah Gito, yang terdapat di Jl Nyi Ageng No 9, Kotagede.

Dengan jam membuka berasal dari 10.00 sampai 22.00 WIB, Mbah Gito menyajikan beragam menu, terhitung bakmi goreng, nasi goreng, rica-rica ayam kampung, dan capcay.

Kuliner Minuman Segar

Kopi Joss

Kopi Joss adalah minuman khas Jogja yang kondang bersama dengan rasa unik dan cara penyajiannya yang khas. Secangkir kopi panas ini di sediakan bersama dengan bongkahan arang yang masih membara, menciptakan nada “jreng” selagi arang dimasukkan ke dalam kopi.

Perpaduan rasa kopi yang kuat dan aroma arang yang harum menjadikan Kopi Joss sangat nikmat.

Bir Pletok

Bir Pletok, biarpun namanya mempunyai kandungan kata “bir,” bukanlah minuman beralkohol. Terbuat berasal dari rempah-rempah layaknya serai, kapulaga, pandan, cengkeh, dan kayu secang, minuman ini tawarkan kegunaan kebugaran yang baik.

Dengan rasa yang segar dan unik, Bir Pletok bisa ditemukan tidak hanya di Jogja, tapi terhitung di sebagian tempat lain, terhitung Jakarta.

Es Jaipong

Salah satu minuman paling kondang di Jogja adalah campuran segar bubur sumsum, kolang-kaling, dan mutiara, disiram kuah gula jawa dan es batu. Rasanya yang nikmat dan harganya yang terjangkau menjadikannya pilihan favorit untuk beri kesegaran dahaga. Jangan lewatkan untuk mencobanya selagi mampir ke Jogja!

Cheestea

Bagi fans kuliner kekinian, minuman ini kudu dicoba! Terbuat berasal dari teh yang diblend dan disiram bersama dengan cream keju, minuman ini tidak hanya menyegarkan, tapi terhitung sangat Instagramable. Cocok untuk menemani peristiwa bersantai atau berfoto!

Es Durian

Buat kamu fans durian, kudu merapat! Minuman ini tak hanya dilapisi bersama dengan durian cair, tapi terhitung di sediakan bersama dengan potongan durian asli. Selain menyegarkan, minuman ini terhitung buat kenyang. Cocok untuk memuaskan cravings durianmu!

Kuliner Oleh-Oleh

Bakpia Pathok

Bakpia pathok tawarkan cita rasa khas yang sulit ditemukan pada varian bakpia lainnya. Kue legendaris ini, yang telah ada sejak 1948, sesuai dijadikan oleh-oleh sebab memiliki kekuatan simpan yang baik dan tidak mudah basi.

Gudeg

Gudeg adalah olahan nangka muda yang dimasak bersama dengan teknik dan bumbu khas, memberi tambahan rasa yang unik dan berlainan berasal dari sayur nangka pada umumnya. Hidangan ini paling nikmat di sediakan bersama dengan nasi hangat dan lauk-pauk.

Selain gudeg siap saji, ada terhitung gudeg kalengan yang praktis untuk dipanaskan di rumah.

Bakpia Kukus

Di Jogja, selain bakpia panggang, terdapat terhitung bakpia kukus yang legendaris. Dengan tekstur empuk dan banyak variasi isian, bakpia kukus ini jadi salah satu oleh-oleh favorit bagi para wisatawan. Pernah cobalah Bakpia Kukus kan?

Keripik Belut

Keripik belut merupakan camilan khas yang berasal berasal dari Jogja, kondang bersama dengan rasa gurih dan renyahnya. Terbuat berasal dari belut yang diolah bersama dengan teknik khusus, keripik ini tawarkan kelezatan yang unik dan jadi pilihan yang kondang sebagai oleh-oleh.

Serabi Notosuman

Serabi Notosuman adalah jajanan khas Jogja yang kondang bersama dengan rasa manis dan tekstur yang lembut. Terbuat berasal dari adonan tepung beras yang dicampur bersama dengan santan, serabi ini biasanya di sediakan bersama dengan kuah kinca gula merah yang kaya rasa.

Dengan aroma yang menggoda, Serabi Notosuman jadi salah satu oleh-oleh favorit bagi wisatawan yang mampir ke Jogja.

Baca Juga : Jenis Kue Tradisional Khas Indonesia yang Kue dan Gurih

Amurang merupakan salah satu kota di Sulawesi Utara. Amurang dijuluki Kota Dodol oleh masyarakat Sulut. Memang, dodol bukan saja dibuat di Amurang, tetapi sudah jadi kue khas di Minahasa Raya.

Dari berbagai referensi yang dirangkum iNewsManado, asal muasal Amurang dijuluki Kota Dodol berangkat dari peristiwa dimasa lalu. Sesuai informasi, dimasa lalu dodol merupakan kue yang primadona di Minahasa dan awalnya dibuat di Amurang.

Pun, disetiap acara besar di Minahasa tempo dulu, Dodol Amurang merupakan slot777 sajian yang diburu. Disebut kue yang sangat disukai saat itu.

Seiring perkembangan zaman, daerah lain mulai membuat dodol. Namun, kekhasan Dodol Amurang ditaburi kenari atau kacang. Dodol Amurang dengan citarasa original dan tiada bandingannya memang dihasilkan di Amurang.

Dodol Amurang paling banyak ditemui, dan diproduksi besar-besaran adalah di Kabupaten Minahasa Selatan, seperti antara lain di Amurang, Motoling, Tumpaan, Lopana, Poigar, Tenga, Tumpaan, Tareran, Tompasobaru bahkan juga sampai ke Kabupaten Minahasa Tenggara. Dodol Amurang juga sudah familiar di Eropa, termasuk Belanda.

Dodol Amurang, rasanya enak seperti jenang Jawa, dengan warna coklat. Dibuat dari bahan alami yaitu gula aren, beras ketan yang dihaluskan, dan minyak kelapa murni tentunya, tak perlu ragu untuk mencicipinya. Semuanya itu haruslah dimasak di atas api dengan panas yang kadar panasnya tidak kurang dari 120 derajat celcius. Dalam pembuatan Dodol Amurang terkadang ditaburi kenari atau kacang sehingga menambah aroma dan kelezatan serta membuat siapapun yang memakannya tak ingin berhenti mengunyah.

Jajan khas Minahasa ini banyak disajikan saat acara pengucapan syukur warga Minahasa, Sulawesi Utara. Pengucapan syukur merupakan tradisi masyarakat Minahasa, yang dirayakan setelah keberhasilan panen pertanian.

Resep

Bahan-bahan:

• 1000 gr tepung ketan putih
• 650 gr gula merah
• 250 gr kenari
• Daun pisang atau kertas minyak untuk membungkus

Cara Membuat:

Gula merah direbus dengan air secukupnya sampai mendidih dan larut kemudian diamkan sampai hangat.
Tepung ketan putih dimasukkan kedalam wadah dan selanjutnya uleni tepung tekan putih ini dengan setengah air rebusan gula merah sedikit demi sedikit sampai adonan cukup untuk dibentuk.
Tambahkan sisa air rebusan gula merah sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai adonan tercampur rata.
Kemudian adonan dibungkus dengan kertas minyak atau daun pisang, lakukan sampai adonan habis.
Setelah itu, kukus adonan yang sudah dibungkus dengan api besar sampai matang atau kurang lebih dikukus selama 3-5 jam.
Taburi kenari diatasnya dan dodol amurang siap untuk dinikmati.

Baca Juga : 7 Jenis Donat Yang Sangat Beragam Dari Segala Penjuru Dunia

Memiliki tekstur empuk dan rasa yang manis, donat menjadi keliru satu kudapan favorit. Makanan bersama ciri khas bersifat bulat dan berlubang ini bisa ditambahkan bersama berbagai topping, terasa dari gula halus, meses, lelehan cokelat, sampai berbagai varian rasa lainnya.

Tahukah kamu, ternyata berbagai donat di berbagai negara punyai jenis yang berbeda? Beberapa di antaranya lebih-lebih tidak punyai wujud lingkaran bersama lubang layaknya terhadap umumnya. Sebut saja churros yang berasal dari Spanyol yang bersifat serupa pipa.

Baca Juga : Kreasi Kue Lezat Berbasis Makanan Khas Nusantara

Cara menikmatinya pun berbeda, yakni bersama mencocolkannya terhadap saus cokelat. Tak hanya itu, beberapa jenis donat terhitung punyai cita rasa yang gurih dan seringkali dijadikan sebagai menu pendamping makanan utama. Dilansir Thrillist, berikut tujuh jenis donat di seluruh dunia:

1. Faschingskarpfen, Austria

Berbentuk menyerupai bola, donat yang satu ini punyai isian selai atau jeli, sehingga membuatnya lebih tradisional. Biasanya, donat ini di sajikan sementara diadakannya festival Hari St. Joseph di Austria. Sebelum bermain, cari informasi tentang RTP (Return to Player) dari game tersebut. Game dengan slot rajazeus di atas 96% biasanya lebih sering memberikan kemenangan.

2. Youtiao, China

Adonan donat goreng yang berasal dari China ini bersifat stik yang dibagi menjadi dua dan dipelintir. Dengan cita rasa gurih, youtiao biasanya dijadikan sebagai makanan pendamping terhadap menu bubur khas China.

3. Vadai, India

Satu kembali jenis donat bercita rasa gurih. Berasal dari India, donat gurih ini terbuat dari biji jinten, daun kari, bawang merah, garam dan cabai. Vadai biasanya di sajikan bersama kari sehingga lebih nikmat.

4. Zoolbia, Iran

Terbuat dari adonan yang berbahan dasar yoghurt dan tepung kanji, jenis donat ini dicelupkan ke didalam sirup terutama dahulu sebelum saat digoreng sehingga menghasilkan rasa manis yang nikmat. Campuran kunyit dan air mawar terhadap adonan meningkatkan aroma harum terhadap donat yang berasal dari Timur Tengah ini.

5. Picarones, Peru

Adonan donat Picarones tidak menggunakan tepung layaknya jenis donat lainnya, melainkan labu goreng dan ubi jalar. Picarones di sajikan bersama siraman sirup gula yang melimpah. Lezat!

6. Koeksister, Afrika Selatan

Donat dari Afrika Selatan ini menggunakan campuran berbagai rempah layaknya kayu manis, jahe, asam kering, bunga lawang, ditambah bersama sirup gula. Adonan yang udah digoreng lantas digulingkan di bubuk kelapa kering. Tekstur dari donat ini sangat lengket dan punyai cita rasa sakarin yang sangat kuat.

7. Churros, Spanyol

Siapa yang tak kenal churros? Jenis donat dari Spanyol ini sebenarnya udah mendunia. Dengan wujud menyerupai pipa, churros biasanya di sajikan bersama taburan bubuk kayu manis, ditambah, cocolan saus cokelat atau karamel yang membuat donat renyah ini semakin nikmat.