2025-04-29 | admin5

Kelezatan dalam Setiap Gigitan: Rekomendasi Kue Khas Jerman untuk Pencinta Manis

Saat membahas Jerman, banyak orang barangkali segera rajazeus membayangkan bratwurst, bir, atau pretzel. Tapi bagi pencinta makanan manis, negara ini termasuk merupakan surga tersembunyi penuh kelezatan. Kue-kue khas Jerman tak hanya menggoda lidah, tetapi termasuk mencerminkan budaya, sejarah, dan formalitas masyarakatnya. Dengan beraneka resep turun-temurun dan bahan-bahan lokal yang autentik, setiap potong kue di Jerman adalah kisah yang lezat didalam setiap gigitan.

Berikut adalah deretan kue khas Jerman yang mesti kamu coba, lengkap bersama dengan cerita di baliknya dan di mana kamu sanggup menikmatinya pas datang ke negeri ini.

1. Schwarzwälder Kirschtorte (Black Forest Cake)

Mungkin ini adalah kue paling terkenal dari Jerman. Schwarzwälder Kirschtorte, atau lebih dikenal dengan nama Black Forest Cake, berasal dari wilayah Black Forest (Schwarzwald) di barat daya Jerman. Kue ini terdiri dari lapisan sponge cokelat, whipped cream, dan ceri, serta disiram Kirschwasser, yaitu minuman beralkohol dari fermentasi ceri.

Cita rasanya yang seimbang antara manis, lembut, dan sedikit pahit dari cokelat membuat kue ini menjadi favorit banyak orang. Setiap gigitannya menawarkan kelembutan dan aroma ceri yang khas.

Di mana menikmatinya:

  • Café Schäfer (Triberg) – Diklaim sebagai tempat asal asli Black Forest Cake.

  • Café König (Baden-Baden) – Kafe elegan dengan reputasi tinggi dalam sajian klasik Jerman.

2. Bienenstich (Bee Sting Cake)

Nama yang unik ini memiliki cerita menarik di baliknya. Bienenstich adalah kue lapis ragi yang diisi dengan krim vanila dan diberi topping almond karamel yang renyah. Konon, nama “bee sting” berasal dari kisah pembuat roti yang diserang lebah saat membuat topping madu dan kacang untuk kue ini.

Kue ini punya tekstur unik: lembut di dalam, renyah di luar, manis namun tidak berlebihan. Cocok untuk teman minum teh di sore hari.

Rekomendasi tempat:

  • Café Luitpold (Munich) – Menyajikan berbagai versi Bienenstich, termasuk yang klasik dan modern.

  • Toko roti lokal (Bäckerei) di hampir semua kota kecil Jerman juga kerap menyajikannya.

3. Baumkuchen (Tree Cake)

Baumkuchen disebut “kue pohon” karena memiliki lapisan-lapisan yang menyerupai lingkaran tahun pada batang pohon. Pembuatan kue ini cukup unik dan memerlukan keterampilan tinggi—adonan tipis dituangkan lapis demi lapis ke batang yang berputar di atas api, lalu dipanggang hingga terbentuk lapisan yang berulang.

Kue ini sering disajikan dalam bentuk silinder atau potongan lingkaran. Rasanya lembut, sedikit manis, dan bertekstur halus. Di Jepang, Baumkuchen juga sangat populer karena warisan dari era Jerman di Asia Timur.

Di mana mencobanya:

  • Konditorei Buchwald (Berlin) – Salah satu pembuat Baumkuchen tertua di Jerman.

  • Café am Neuen See (Berlin) – Sajian lezat dengan pemandangan taman yang cantik.

4. Stollen – Kue Natal Tradisional

Jika kamu berkunjung ke Jerman saat musim dingin, jangan lewatkan Stollen. Ini adalah roti manis berisi buah kering, kacang-kacangan, dan marzipan, lalu dilapisi gula bubuk tebal. Kue ini menjadi simbol Natal di Jerman dan paling terkenal adalah versi dari kota Dresden: Dresdner Christstollen.

Rasa Stollen sangat kaya—ada manis, gurih, dan aroma rempah seperti kayu manis dan pala. Biasanya disantap bersama segelas teh hangat saat musim salju.

Coba di sini:

  • Striezelmarkt (Pasar Natal Dresden) – Surga Stollen dengan berbagai varian.

  • Toko-toko roti di seluruh Jerman mulai menjual Stollen sejak awal Desember.

5. Donauwelle (Gelombang Donau)

Dinamai berdasarkan Sungai Donau (Danube), Donauwelle adalah kue berlapis dengan dasar sponge vanilla dan cokelat, dipenuhi ceri, lalu ditutupi dengan lapisan buttercream dan cokelat glaze. Ciri khasnya adalah tampilan bergelombang yang muncul saat adonan dipanggang bersama buah ceri.

Tekstur kue ini sangat lembut, rasa buahnya menyegarkan, dan buttercream-nya memberikan sensasi creamy yang memuaskan.

Cicipi di:

  • Café Konditorei Rischart (Munich) – Tempat populer untuk kue-kue khas Jerman.

  • Toko kue rumahan di kota-kota kecil seperti Regensburg atau Passau.

6. Berliner (Kue Donat Isi Selai)

Berliner mirip seperti donat tanpa lubang yang diisi selai buah, umumnya stroberi atau aprikot. Bagian luarnya ditaburi gula halus, dan teksturnya lembut serta kenyal. Di Berlin sendiri, kue ini kadang disebut Pfannkuchen, sementara di daerah lain tetap dikenal sebagai Berliner.

Kue ini populer saat perayaan seperti Malam Tahun Baru atau Karnaval.

Di mana menemukannya:

  • Hampir semua Bäckerei (toko roti) di Jerman.

  • Bäckerei Siebert (Berlin) – Salah satu toko roti tertua yang masih menggunakan resep keluarga.

7. Lebkuchen – Roti Jahe Khas Natal

Lebkuchen adalah kue jahe manis yang bertekstur empuk dan aromatik, banyak dijumpai saat musim Natal. Biasanya dihias dengan icing warna-warni dan berbentuk hati atau bintang. Rasanya hangat dan kaya rempah, menjadikannya hidangan penutup ideal saat musim dingin.

Coba di sini:

  • Nürnberger Lebkuchen – Paling terkenal dan telah diekspor ke seluruh dunia.

  • Pasar Natal (Weihnachtsmarkt) di kota besar seperti Köln dan Frankfurt.

Penutup: Lebih dari Sekadar Makanan Penutup

BACA JUGA: Mee Bandung: Mi Kuah Kental Harga Bersahabat

Kue-kue khas Jerman bukan hanya hidangan penutup; mereka adalah bagian berasal dari budaya, tradisi, dan cerita masyarakat. Setiap resep membawa nuansa peristiwa dan nilai kekeluargaan yang tinggi—banyak di antaranya diwariskan berasal dari generasi ke generasi.

Bagi pencinta manis, menjelajahi Jerman dapat menjadi petualangan rasa yang tak terlupakan. Dari kafe tua yang tenang hingga pasar Natal yang meriah, selamanya ada alasan untuk mencicipi satu potong kue lagi. Jadi, lain kali kamu mengunjungi Jerman, luangkan waktu untuk menikmati kelezatan dalam setiap gigitannya.

Share: Facebook Twitter Linkedin